Ideologi Da Vinci
Inilah pesan dari novel The Da Vinci Code karya Dan Brown, yang mengungkap ideology pelukis terkenal Leonardo Da Vinci, begitu membelalakkan mata, memberi pencerahan dan sungguh mengguncang iman. Da Vinci salah satu penjaga Holy Grail, telah menyembunyikan berbagai petunjuk dalam karya seninya. Dalam The Vitruan Man, Madonna Of the Rock, The Last Supper, Adoration of Magi dan Mona Lisa-nya, ia coba mengungkapkan tentang ‘perempuan suci’ dan pentingnya keseimbangan perempuan dan laki-laki. Da Vinci setuju dengan konsep keseimbangan dengan penggabungan laki-laki dan perempuan atau sering disebut androgini. Tidak hanya Da Vinci yang percaya tentang ‘perempuan suci’ tetapi ada nama seniman terkenal lain seperti Botticelli, Sir Issac Newton, Victor Hugo dan Jean Cocteau mereka adalah kaum pagan. Sebagai pelukis hebat, Da Vinci menyuarakan keprihatinannya terhadap penyisihan perempuan suci dari agama modern. Da Vinci kecewa pada setanisasi sang dewi oleh gereja modern, hal ini diukir dalam symbol-simbol pada lukisannya. Kalaulah Da Vinci melukis tema-tema kristiani tidak sebagai ekspresi yang dipercayainya, namun lebih sebagai tindakan komersial saja. Sebuah cara untuk mengongkosi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar